Kelebihan linux - Linux merupakan sistem operasi yang
bisa dikatakan tidak kalah dengan windows. Bahkan dinilai lebih
unggul di beberapa sisi daripada windows. Selain unggul, kelebihan Linux juga
gratis dan bebas digunakan oleh siapapun. Namun, meskipun gratis,
Linux jarang digunakan di Negara kita tercinta, yaitu Indonesia.
Mungkin alasannya karena materi pelajaran komputer sekolah menengah
di Indonesia lebih banyak mengenalkan Windows daripada Linux,
sehingga kita tidak terbiasa dengan Linux, dan jarang yang
menggunakan Linux.
Seperti yang dapat kita ketahui,
kelebihan linux adalah gratis digunakan oleh siapapun, sehingga dapat
dipastikan Linux tidak membebankan biaya kepada sekolah dan siswannya
dalam menggunakan dan memilikinya. Berbeda dengan windows yang sudah
jelas harus bayar mahal dalam menggunakan dan memilikinnya. Meskipun
windows memberikan harga lebih murah untuk instansi dan pelajar, tapi
tetap saja masih banyak yang tidak menjangkau untuk membelinya.
Kelebihan Linux, selain gratis di gunakan oleh siapapun, Linux juga tidak mudah terserang virus. Berbeda beda dengan windows yang mudah sekali terserang virus.
Berbicara kelebihan Linux, tentunya linux juga mempunyai kelemahan. Kelemahan Linux yang paling mendasar adalah jarangnya pengguna komputer yang mengenal Linux. Kelemahan Linux yang lain adalah dari sisi pengoperasiannya yang
terkesan sulit. Tapi, mungkin yang merasa kesulitan adalah pengguna baru yang
sudah terbiasa dengan windows. Sehingga tidak jarang pula yang kembali memilih menggunakan Windows, meskipun windows bajakan karena Windows original hargannya mahal.
Melihat mahalnya harga windows, sebenarnya bukan
cuma sekolah dan pelajar saja yang tebebani, masih banyak lagi selain
sekolah dan pelajar, mungkin diantara kita juga banyak yang tidak
mampu untuk membelinya, termasuk Comtelcell sendiri. Seharusnya
pemerintah kita yang membeli windows dengan lisensi bebas di gunakan
warga negaranya, karena yang awalnya membawa dan mengenalkan windows
ke lingkungan kita adalah pemerintah juga. Sudah sepantasnya
pemerintah bertanggung jawab dalam hal ini.
Namun, jika pemerintah tidak
memungkinkan untuk bernegoisasi dengan windows, kenapa materi
pelajaran dan kurikulum komputer di negeri ini terlalu banyak
mengenalkan windows yang harganya mahal? Apa mau jika Negara kita
menjadi pembajak windows nomor wahid didunia? Jadi yang salah
siapa jika pembajakan windows di Negara kita menduduki posisi utama?
Kurikulumnya yang salah ataukah ekonominya yang lemah? Jika
ekonominya lemah, kenapa disuguhkan yang mahal? Kenapa tidak banyak
mengenalkan Linux yang sudah jelas – jelas gratis?
Solusi yang tepat sekali jika negeri
ini lebih banyak di kenalkan dengan Linux. Karena selain gratis,
secara teori jika banyak yang menggunakan Linux tentunya akan mengurangi pembajakan software terutama pembajakan windows. Namun,
tampaknya jarang sekali yang mau mengenal Linux, dengan alasan sudah
terbiasa dengan windows, meskipun windows bajakan.
Kebiasaan menggunakan windows bajakan
inilah yang menyebabkan blog copaser merajalela. Mengapa copaser
merajalela? Comtelcell kira memang tidak dapat dipungkiri jika
copaser di negeri kita merajalela. Karena, membajak software yang ada
hukumnya saja berani, apalagi hanya sekedar copas artikel yang tidak
ada hukumnya. Jadi perilaku copas merupakan kebiasaan yang timbul
dari kebiasan lama yaitu kebiasaan menggunakan bajakan. Jadi jika kita menulis artikel melalui software bajakan lalu di copas blogger lain yia di maklumi saja dan jika tidak rela silahkan baca alenia terakhir pada postingan
Antara Blogger Sejati dan Software Bajakan.
Kesimpulannya, selain gratis digunakan Linux juga dapat mengurangi pembajakan software, terutama windows. Selain itu, Linux juga mempunyai kelebihan lain, yaitu meminimalisir copaser. Karena jika menggunakan Linux atas dasar tidak ingin menjadi pembajak windows, secara tidak langsung dapat melatih untuk tidak menjadi seorang plagiat juga.