Hai Fren...
Seperti yang kita ketahui, mengelola blog memang tidak semudah membuat blog. Apabila membuat blog hanya membutuhkan beberapa menit, tapi tidak dengan mengelola blog. Karena, mengelola blog harus dilakukan secara terus menerus. Yang mana, hal ini dapat membuat sebagian blogger merasa jenuh. Dan pada akhirnya,
alasan jenuh ini dapat membuat blogger memutuskan untuk
berhenti mengelola blog / ngeblog.
Selain faktor jenuh, tampaknya masih banyak faktor lain yang membuat seseorang berhenti mengelola blog / ngeblog. Mungkin
, inilah Alasan Yang Membuat Blogger Berhenti Blogging, diantaranya
:
1. Keterbatasan Wawasan
Seperti yang kita ketahui, artikel merupakan konten blog yang banyak dicari pengguna internet. Oleh karena itu, agar blog ramai pengunjung kita harus rutin menulis artikel. Namun, untuk menulis artikel secara rutin ternyata semakin membutuhkan wawasan yang luas. Apabila tidak memiliki wawasan luas, tentu saja akan sulit menulis artikel. Yang tentu saja dapat membuat blogger memutuskan untuk berhenti blogging. Jadi, sangat manusiawi jika keterbatasan wawasan merupakan alasan seseorang berhenti blogging.
Menurut Comtelcell, keterbatasan wawasan memang sangat berpengaruh terhadap produktivitas dalam menulis artikel. Namun, apabila kita mau mengamati segala sesuatu disekitar kita, tentu saja masih sangat banyak hal yang dapat kita jadikan sebagai ide menulis artikel. Tinggal bagaimana kita menyusunnya menjadi artikel.
2. Keterbatasan waktu
Blogging tentu saja membutuhkan banyak waktu. Apalagi dalam hal menulis artikel. Tidak jarang, untuk menulis sebuah artikel saja bisa membutuhkan waktu sampai empat jam. Oleh karena itu, tidak heran jika keterbatasan waktu membuat blogger jarang update artikel, bahkan memilih untuk berhenti blogging. (Baca juga:
Cara Menulis Artikel Secara Cepat)
Keterbatasan waktu memang tidak bisa di toleransi. Namun, apabila kita masih berkeinginan mengelola blog, tapi waktunya terbatas, menurut Comtelcell, kita masih tetap dapat mengelola blog. Mungkin dengan cara mengundang penulis tetap. Atau mungkin, kita perhatikan kapan waktu kosong yang kita miliki. Waktu itulah yang dapat kita gunakan untuk menulis artikel sebanyak-banyaknya.
3. Blog Sepi Pengunjung
Memiliki blog ramai pengunjung memang menyenangkan. Tidak jarang, ramai pengunjung dapat membuat semangat dalam blogging. Berbeda dengan blog sepi pengunjung. Memiliki blog sepi pengunjung tentu saja dapat merobohkan semangat blogging. Bahkan menimbulkan rasa malas untuk mengelola blog, hingga akhirnya memutuskan untuk berhenti mengelola blog.
Namun bagi Comtelcell, memiliki blog sepi pengunjung, bukan merupakan hal yang menurunkan semangat kita. Justru, ini merupakan alasan kita untuk membuat karya yang lebih baik dari sebelumnya. Dengan begitu, lambat laun blog pasti ramai pengunjung. (Baca juga:
Metode Agar Blog Ramai Pengunjung)
4. Tidak Kunjung Menghasilkan Uang Dari Blog
Membuat blog dengan tujuan mencari uang dari blog, tentu saja tidak ada yang melarang. Ini juga merupakan penyemangat dalam mengelola blog. Namun, apabila uang yang dinantikan dari blog tidak kunjung datang, hal inilah yang umumnya menimbulkan rasa malas, bahkan membuat blogger berhenti mengelola blog.
Namun seharusnya, uang tidak kunjung datang dari blog adalah motivasi kita untuk mengelola blog lebih baik lagi dari hari kemarin. Semakin baik dalam mengelola blog, semakin dekat juga blog menghasilkan uang. Dalam hal ini, sebaiknya santai tapi fokus, dan lupakan kalimat "sabar itu ada batasnya". (Silahkan baca:
Cara Membuat Blog Menghasilkan Uang)
Demikian pembahasan mengenai
Alasan Yang Membuat Blogger Berhenti Blogging yang dapat Comtelcell sampaikan. Lebih dan kurangnya, Comtelcell ucapkan, jangan lupa luangkan sedikit waktu untuk tetap mengunjungi blog sederhana ini, hehehe...