Cara Menerapkan Internal Link Secara Tepat -- Dalam mengelola blog, istilah internal link penting mengenalnya. Secara sederhana, pengertian internal link adalah link menuju artikel / postingan blog/web itu sendiri. Apabila link yang kita pasang pada artikel, link nya menuju artikel / postingan blog lain, tentu saja ini bukan internal link, melainkan eksternal link.
Melihat gambaran pengertian internal link diatas, cara menerapkan internal link tentu saja sangat mudah. Namun meskipun mudah, menerapkan internal link tentu ada aturannya. Internal link, harus diterapkan dengan cara yang baik dan benar. Nah, berikut inilah
Cara Menerapkan Internal Link Secara Tepat :
1. Hindari Menggunakan kata "Klik Disini"
Kita harus meyakini bahwa pembaca banyak yang lebih pintar dari kita. Oleh karena itu, hindari menulis internal link dengan tulisan "klik disini". Karena kata "klik disini", ini sama saja mengajarkan pembaca, bagaimana caranya membuka tautan yang kita pasang. Tanpa perlu kita ajarkan, pembaca juga pasti tahu, itu akan terbuka jika diklik. Akan lebih baik lagi jika menulis link sesuai link.
Contoh:
Cara Memaksimalkan Artikel / Postingan Lama
2. Memasang Internal Link di awal / akhir paragraf.
Apabila memungkinkan, sebaiknya upayakan membuat internal link pada awal / akhir paragraf. Sesuaikan kalimat-kalimat yang ada agar dapat menaruh link diawal / diakhir paragraf. Dengan begini, Link tidak akan mengganggu konsentrasi pembaca saat membaca artikel. Selain itu, apabila pembaca tertarik meng-klik internal link yang kita pasang, pembaca akan lebih mudah menemukan internal link, karena tidak perlu kembali ketengah-tengah kalimat atau ketengah-tengah paragraf untuk menemukan internal link yang kita pasang.
3. Jangan Berlebihan
Dalam menerapkan internal link, sebaiknya jangan berlebihan. Upayakan jangan lebih dari tiga internal link. Karena, ini dapat membuat pusing pengunjung blog. Yang mana, ini tentu tidak baik untuk kesehatan pengunjung, terutama kesehatan kepala pengunjung.
Selain tidak baik untuk kesehatan pengunjung, terutama dibagian kepala, internal link yang berlebihan juga memperburuk reputasi blog dimata search engine. Bagaimana tidak? Semua internal link, pada dasarnya menginginkan posisi terbaik disearch engine. Apabila dalam sebuah postingan, terlalu banyak internal link, maka akan terjadi saling sepak antar sesama artikel / postingan pada sebuah postingan. Yang mana, ini tentu saja tidak baik dimata search engine.
Sampai disini, pembahasan mengenai
Cara Menerapkan Internal Link Secara Tepat. Lebih dan kurangnya, mari kita diskusikan dikolom komentar.