Tips Menulis Artikel : Lupakan Tombol Backspace -- Berbicara tentang Backspace, Saya pikir setiap blogger mengetahui fungsi tombol Backspace. Secara sederhana Backspace adalah tombol yang berfungsi untuk menghapus mundur huruf maupun angka yang sudah ditulis. Biasanya, tombol backspace ini difungsikan ketika ada kesalahan penulisan maupun ketidakpantasan suatu kata, angka ataupun kalimat pada saat menulis.
Bagi seorang blogger yang memilih artikel sebagai konten blog, tombol Backspace adalah tombol yang tidak bisa ditinggalkan pada saat menulis artikel. Tidak dipungkiri, tombol Backspace memang sangat membantu, manakala ada kesalahan penulisan maupun kata yang kurang tepat pada saat menulis. Namun, tombol Backspace juga dapat menyebabkan tidak efisien pada saat menulis artikel. Bagaimana tidak?
Menulis beberapa kata, membaca ulang apa yang baru ditulis, berpikir ini baik atau buruk, akhirnya menghapus satu atau beberapa kata, kemudian menulis lagi. Jika kita perhatikan, tentu saja ini merupakan proses yang tidak efisien. Karena, kita melakukan banyak tahapan di satu waktu. Yang mana, jika diamati cara menulis seperti ini pemicunya adalah tombol backspace.
Menulis dan Backspace Adalah Fase
Menurut
Daniel Scocco di Daily Blog Tips, dalam proses membuat artikel, sebuah cara menulis artikel yang lebih baik dan efisien adalah memisahkan menulis dan backspace. Anggap saja dua hal ini adalah fase / tahapan. Artinya, pada proses membuat artikel ada dua fase / tahapan yang dikerjakan secara terpisah. Berikut rinciannya.
Tahap Pertama
Pada tahapan pertama adalah, proses menulis yang sebenarnya, yakni menulis lurus. Artinya kita hanya akan menempatkan kata-kata baru, lupakan backspace, tanpa perlu peduli kesalahan eja, kalimat kurang masuk akal dan lain sebagainya. Sehingga kita bisa dengan leluasa menuangkan apa yang kita pikirkan kedalam artikel.
Tahap Kedua
Setelah selesai menulis, disinlah kita memasuki tahapan kedua, yakni mengedit artikel. Dalam tahap ini, barulah kita diperkenankan memanfaatkan backspace, guna mengedit artikel jika ada kalimat atau kata kurang masuk akal, memperbaiki kesalahan eja, dan lain sebagainya.
Trik Melupakan Backspace
Mungkin yang menjadi permasalahan adalah, sebagian besar dari kita, memiliki kebiasaaan menulis dan mengedit pada satu waktu. Sehingga untuk memisahkan menulis dan backspace akan terasa sulit.
Ada trik yang dapat digunakan untuk memisahkan dua hal ini. Yaitu, kita harus memiliki komitmen tidak akan menggunakan backspace selama menulis. Kita hanya akan menempelkan kata-kata baru. Anggap saja kita hanya bisa maju, tidak bisa mundur. Dan kita tidak harus peduli itu tidak masuk akal ataupun salah eja. Yang penting kita bisa segera lolos dari fase menulis
Manfaat Melupakan Backspace
Mungkin yang menjadi pertanyaan adalah, apakah penting memisahkan menulis dan backspace? Menurut Saya, setidaknya ada dua keuntungan yang bisa kita dapatkan, apabila kita mampu memisahkan menulis dan backspace.
1. Menulis Lebih Cepat
Dengan memisahkan menulis dan backspace, tentu saja akan mempercepat proses membuat artikel. Paling tidak ini bisa mencegah kita membaca berulang-ulang artikel yang kita buat sendiri selama proses menulis.
2. Menyelamatkan Bagian Penting Artikel.
Menulis beberapa kata, kemudian baca, edit hapus dan tulis lagi, tentu saja ini dapat membuat kita lupa apa yang akan kita tulis, bahkan lupa bagian penting. Namun, jika saja kita memisahkan menulis dan backspace, kemungkinan besar ini tidak akan terjadi.