Rencana Bisnis -- Berulang kali Saya mengatakan, untuk memiliki sebuah bisnis, yang paling penting adalah segera lakukan bisnis Anda, jangan cuma mendirikan bisnis di alam mimpi.
Saya paham, untuk memulai bisnis masih banyak yang ragu. Karena, rasa ragu memang paling sering ambil bagian ketika seseorang ingin memulai bisnis.
Sebuah pendekatan yang tepat untuk membuang rasa ragu memulai bisnis adalah membuat rencana bisnis. Dengan rencana bisnis, Anda akan memiliki gambaran terkait bisnis yang ingin Anda dirikan. Sehingga Anda akan memiliki keyakinan mendirikan bisnis tersebut.
Jika yang menjadi permasalahan adalah bagaimana cara membuat rencana bisnis, berikut ini adalah cara membuat rencana bisnis yang bisa Anda pelajari :
1. Tentukan Tujuan Bisnis
Hal pertama yang penting dilakukan dalam membuat rencana bisnis adalah menentukan tujuan Anda mendirikan bisnis. Apakah untuk menambah penghasilan, sebagai mata pencaharian utama atau Anda ingin jadi Bos badan usaha?
2. Pemilihan Bisnis
Dalam pemilihan bisnis, hal utama yang perlu Anda lakukan adalah mengenal diri Anda sendiri. Sejauh mana Anda memiliki kemampuan. Anda bisa merenung sejenak, hal apa saja yang Anda kuasai untuk dijadikan bisnis.
Jika Anda bingung, mungkin posting Saya beberapa waktu lalu berguna untuk Anda, silahkan temukan
Cara Memilih / Menentukan Usaha Secara Tepat
Atau jika Anda ingin memiliki bisnis yang paling menyenangkan, Anda bisa saja memilih usaha berdasarkan minat / hobi. Jika Anda bisa merubah hobi menjadi bisnis, tentu saja Anda akan memiliki bisnis yang paling menyenangkan.
Jika yang menjadi pertanyaan adalah bagaimana mengubah hobi menjadi bisnis, silahkan temukan
Cara Menyulap Hobi Menjadi Bisnis
3. Sumber Daya Manusia
Pertama kali, sebagai pemilik usaha tentu Anda yang akan menanganinya. Apalagi jika usaha yang Anda dirikan berskala kecil. Akan tetapi, jika Anda rasa perlu merekrut karyawan, maka Anda perlu mencantumkan hal ini dalam rencana bisnis Anda.
- Jumlah tenaga yang dibutuhkan.
- Darimana Anda akan memperoleh tenaga.
- Dan bagaimana Anda menilai calon tenaga Anda mampu mengelola bisnis Anda.
4. Rumusan Pasar
Rumusan pasar ini terkait dengan produk atau jasa yang akan Anda jadikan bisnis. Siapa sasaran Anda? Anak-anak, remaja atau orang dewasa? Kalangan menengah atas atau kalangan menengah kebawah? Bagaimana tingkat persaingannya? Jika pesaing ketat, bagaimana menghadapinya?
Kira-kira seperti itulah yang perlu Anda pelajari terkait rumusan pasar.
5. Perkiraan Keuangan
Dalam dunia bisnis, perkiraan keuangan sering disebut Estimasi Cash Flow, yakni menghitung secara kasar perkiraan keuangan bisnis Anda, seperti:
- Perkiraan modal bisnis yang harus dikeluarkan.
- Perkiraan pemasukan bisnis.
- Perkiraan pengeluaran bisnis termasuk gaji untuk diri Anda sendiri, dan juga gaji karyawan jika bisnis Anda mempekerjakan karyawan.
6. Cara Pemasaran
Pemasaran merupakan bagian terpenting dari sebuah bisnis untuk mendapat konsumen. Bagaimanapun juga, tanpa konsumen bisnis tak mungkin jalan apalagi sukses.
Oleh sebab itu, dalam membangun sebuah bisnis, Anda perlu merancang cara pemasaran.
Beberapa cara pemasaran bisnis sudah pernah Saya ulas, silahkan temukan dalam posting
Strategi Pemasaran Bisnis Baru
7. Tambahan
Sebagai tambahan, agar lebih mudah terkait membuat rencana bisnis, jawablah pertanyaan berikut ini
- Untuk apa Anda mendirikan bisnis?
- Bisnis apa yang ingin Anda dirikan?
- Siapa yang akan mengelola usaha tersebut?
- Jika hanya Anda sendiri yang mengelola usaha, sampai dimana kemampuan Anda terkait usaha yang akan Anda dirikan?
- Jika Anda tak mungkin mengelola sendiri, siapa saja yang akan membantu Anda?
- Berapa dan darimana modal bisnis yang Anda butuhkan?
- Kapan, dimana dan bagaimana cara usaha tersebut dijalankan?
- Dengan cara apa usaha tersebut akan berhasil?
Jika Anda menjawab secara realistis pertanyaan diatas, berarti ini memungkinkan Anda memiliki rencana bisnis yang cukup matang.
Sebagai pengingat, agar rencana tidak menjadi sekedar rencana, setelah rencana bisnis berhasil dibuat. Tunggu apalagi? ACTION kan secepatnya!